about us

Jumat, September 14, 2012

Pria Ini Meninggal Setelah Suntik Silikon di Penis

Jakarta, Pria ini awalnya melakukan suntik silikon untuk memperbesar ukuran penisnya. Tapi bukan ukuran penis besar yang didapatkannya, ia malah meninggal akibat tindakannya tersebut.

Justin Street (22 tahun) ayah dari 2 orang anak ini mendatangi Kasia Rivera (35 tahun) pada minggu pertama bulan Mei untuk melakukan prosedur pembesaran penis. Rivera pun menyuntikkan silikon ke penis Justin.

Namun sayangnya bukan penis besar yang didapat, Justin justru malah meninggal keesokan harinya. Setelah dilakukan penyelidikan, pemeriksa medis menentukan bahwa penyebab kematiannya akibat sindrom emboli silikon, seperti dikutip dari Medindia, Jumat (13/9/2012).

Diketahui Rivera ternyata tidak memiliki lisensi medis atau pelatihan dan ia biasa melakukan prosedur tersebut di apartemennya. Untuk itu Rivera pun terancam hukuman hingga 10 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Para ahli menuturkan apa pun yang disuntikkan ke penis Justin ini langsung masuk ke pembuluh darah dan mengakibatkan kematian yang menyakitkan. Kemungkinan silikon cair yang digunakan didapat dari pasar gelap atau ilegal.

Selama ini zat seperti parafin, vaselin dan hidrogen telah digunakan secara ilegal untuk memperbesar payudara, pinggul dan juga bokong perempuan. Tak jarang ditemui banyak korban akibat tindakan ilegal ini.

Silikon ilegal ini bukanlah silikon medis yang biasa digunakan oleh para dokter dan terkandung dalam implan. Tapi tak jarang jenis silikon ini banyak dijual di toko-toko perangkat keras.

Umumnya lemak pelarut yang digunakan untuk membuat silikon ini bisa mengalir ke paru-paru dan menghambat saluran udara sehingga memicu terjadinya silicone embolism syndrome atau terjadi pembekuan di pembuluh kecil paru-paru.

Diketahui ada 2 jenis dampak yang bisa terjadi yaitu efek samping yang menyerang paru-paru dan otak. Jika menyerang paru-paru maka angka kematiannya sekitar 20 persen asalkan cepat ditangani, sedangkan jika menyerang otak maka angka kematiannya hampir 100 persen.

Prosedur ini makin meningkat jumlahnya karena banyak orang yang tak punya uang cukup untuk pergi ke dokter berlisensi. Untuk itu hal yang perlu diperhatikan adalah jangan melakukan prosedur suntikan silikon jika dilakukan di rumah atau kamar hotel, serta periksalah lisensi atau latar belakang dari orang yang menyuntikkan tersebut.

sumber : detik.com
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar